Inilah Penyebab PC Menjadi Lemot dan Tips Mengatasinya

Inilah Penyebab PC Menjadi Lemot dan Tips Mengatasinya - "PC Lemot" merupakan 2 kata yang menjadi mimpi buruk bagi kebanyakan orang, terutama para gamer yang menginginkan performa terbaik dalam bermain game di PC nya apalagi yang belum bisa mengatasi pc atau laptop lambat.

Baca Juga :

• Langkah yang Harus di Perhatikan Saat Mencari Driver PC/Laptop 
• Cara Menggunakan Fitur System Restore di Windows 7 
• Cara Mengatasi Mozilla Firefox yang Lambat dan Not Responding

Dengan budget yang kurang mendukung, banyak orang googling bagaimana cara memperkecil masalah PC yang menjadi lemot, bagi orang yang ber-kantong tebal mungkin sangat mudah mengatasi hal seperti ini dengan cara membeli part-part PC untuk performanya seperti membeli RAM, VGA, Prosessor atau yang lainnya.

Tahukah anda? kalau HDD yang penuh pada PC itu merupakan salah satu faktor yang membuat PC tersebut menjadi lambat dalam memproses, selain itu masih banyak penyebab PC menjadi lemot lainnya.

Inilah Beberapa Penyebab PC Menjadi Lemot dan Tips Mengatasinya

1. Ada Aktivitas Virus di Dalam Komputer
Bersihkan virus dari PC dan jangan pernah disable antivirus, selalu lakukan update antivirus tersebut secara rutin setiap minggu.

2. RAM Kecil
Kalau ini jelas butuh upgrade RAM, beli dan tambahkan RAM baru, RAM minimal sekarang (standar) untuk windows 32bit adalah 1GB sedangkan untuk 64bit adalah 4GB.

3. Banyak Aplikasi yang Berjalan Sejak Awal Menyalakan PC (booting)
Matikan saja program - program yang tidak diperlukan yang berjalan sejak awal booting.

4. Terlalu Banyak Memasang Antivirus
Aturannya, 1 PC 1 Antivirus, jika lebih dari itu maka memory RAM akan terpakai banyak, apalagi jika antivirus yang digunakan adalah antivirus yang memiliki fitur banyak dan database besar, maka konsumsi RAM akan lebih banyak lagi.

5. HDD mengalami bad sector
HDD yang ada bad sectornya akan menyebabkan susah dibaca, sehingga PC akan menjadi berat bahkan terjadinya Hang. Gunakan tool pengenal bad sector (misal hdd generator atau hdd sentinel dll) untuk menandai bad sector dan menghindari PC untuk membacanya.
Yang terbaik adalah memback up data dan menggantinya dengan HDD baru.

6. HDD Penuh
HDD terlalu penuh menyebabkan kerja PC menjadi berat. Karena PC akan lebih lama saat mencari dan membaca data. Yang terburuk adalah ketika drive sistem (biasanya drive C) digunakan juga untuk menyimpan data, maka lama kelamaan pc akan semakin berat.

Tips :
- Buang file file yang tidak diperlukan dan file kembar serta bersihkan juga file file sampah dan registry yang tidak diperlukan dengan CCLEANER
- Ubah letak penyimpanan MY DOCUMENT dari C ke drive data, misal D, ini juga untuk mengamankan data jika sewaktu waktu windows bermasalah.
- Ada baiknya HDD di DEFRAG dengan aplikasi Defragment agar file data dapat disusun secara baik dan memudahkan HDD dalam melakakukan pencarian file, hal ini dapat memperingan kerja HDD dan sedikit mempercepat proses pencarian data.

7. Banyak File-file Sampah dan Registry yang Tidak di Perlukan Dalam Windows

Gunakan tool pembersih file file sampah dan registry yang tidak dibutuhkan, misal CCLEANER.

8. Suhu CPU Terlalu Panas

Biasanya karena kerja kipas prosesor/heatsink terganggu atau sudah lemah.
Kipas heatsink yang terganggu putarannya, baik itu karena debu akhir jaman maupun faktor umur, akan berkurang kemampuannya untuk membuang panas prosesor, akibatnya kerja prosesor terganggu dan pc menjadi kurang optimal. Apalagi jika pasta pendingin heatsink sudah kering, maka akan dapat memperparah keadaan bahkan pc/laptop bisa mati mendadak karena over-heating
Tips : bersihkan heatsink atau ganti baru jika putarannya sudah lemah dan tambahkan pasta pendingin pada elemen pendingin heatsink

9. Pemakaian Theme atau Skin yang Berat
RAM rendah sebaiknya tidak menggunakan theme terlalu berat atau menggunakan efek efek lainnya.