LEVATRA.com - Seperti kita ketahui, semakin kuat prosesor yang digunakan komputer maka akan lebih baik juga kualitas yang dimiliki komputer tersebut dan tentu saja harga juga bisa lebih mahal. Dengan menggunakan prosesor yang lebih tinggi akan membuat komputer bekerja dengan kinerja tinggi dengan memiliki kecepatan yang sangat baik sehingga mendukung pengguna yang mengandalkanya untuk pekerjaan multitasking.
Prosesor yang digunakan terutama core i5 dan core i7 biasanya dibutuhkan oleh orang-orang yang menginginkan kinerja tinggi untuk mendukung tugas atau pekerjaan sebagai desain grafis, developer komputer, atau profesional iT. Namun untuk penggunaan prosesor canggih saat ini seperti core i5 dan core i7 juga telah banyak digunakan oleh masyarakat meskipun harganya masih cukup mahal, tentu saja meskipun dengan menghabiskan lebih banyak pengguna yang ingin mendapatkan komputer dengan handal kinerja dan cepat.
Jika Anda ingin ingin memilih atau membeli komputer atau laptop dengan prosesor yang lebih canggih maka penting untuk Anda ketahui apa perbedaan Core i3, Core i5 dan Core i7. Berikut akan penulis jelaskan apa perbedaan core i3, core i5 dan core i7 yang bisa Anda ikuti kami untuk pemahaman yang lebih baik dalam mengetahui teknologi prosesor.
Perbedaan Core i3, i5 dan i7
Core i3
Intel Core i3 merupakan varian dari nilai yang paling rendah dibandingkan dengan dua saudara lainnya. Core i3 tidak memiliki Hyper-Threading, yang merupakan teknologi logic-core duplication yang memungkinkan setiap inti untuk menggunakan 2 logic-core. Clock Graphics Processor memiliki kecepatan 100 MHz dan semua core i3 memiliki seri IGP yang dibatasi 6 execution cores.
Prosesor Core i3 memiliki twin core dengan range frekuensi clocking dari 2,9 GHz sampai 3,2 GHz, 4MB L3 smart cache, 2 x 256 KB L2 cache dan Direct Media Interface (DMI) bus dengan LGA 1156 socket. Core i3 juga dalam mengintegrasikan GPU (Graphic processing unit) membuat pengolahan grafis yang lebih cepat, Intel HD Graphics Intel Hyper- threading dan teknologi Virtualisasi.
Kemampuan grafis dengan Intel GMA G45 chipset. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti prosesor dengan 32nm, sedangkan memory controller / graphics menggunakan 45nm. kode produk Core i3 adalah "Arrandale".
Fitur Core i3 :
- Prosesor Entry level.
- 2- 4 Cores.
- 4 Threads.
- Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber listrik ringan).
- 3-4 MB Cache.
- 32 nm Silicon (mengurangi panas).
Core i5
Intel core i5 disiapkan 3 seri prosesor terpisah dengan twin dan quad core. frekuensi kisaran clocking dari 2,4 GHz sampai 3,3 GHz, didukung oleh Intel Turbo Boost Technology yang bila diperlukan dapat meningkatkan frekuensi ke tingkat yang lebih tinggi dan didukung dengan 4 MB sampai 8 MB L3 Cache, direct media interface, GPU terintegrasi, LGA 1156 socket, Intel HD grafis, smart cache Intel dan teknologi Hyper-Threading.
Code name untuk Core i5 adalah Lynnfield. Kelebihan Core i5 chipset fungsi Northbridge yang tertanam di dalam inti prosesor (dikenal sebagai KIA pada motherboard). Maka motherboard Core i5 akan menggunakan chipset Intel P55 (kelas utama) akan terlihat kosong tanpa kehadiran chipset northbridge.
Core i5 :
- Mid Range Processor.
- 2-4 core.
- 4 Threads.
- Turbo Mode (jika core yang tidak terpakai akan lepas dengan sendirinya).
- Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber listrik ringan).
- 3-8 MB Cache.
- 32-45 nm Silicon (mengurangi panas).
Core i7
Disiapkan oleh prosesor Core i7 quad inti, dengan frekuensi clocking mencapai 3,3 GHz didukung oleh Intel Turbo Boost. Ini termasuk prosesor keenam core dengan 12 thread processing (Intel Core i7 90X dan prosesor 980X), dengan L3 smart cache dari 8 MB sampai 12 MB, teknologi Intel QuickPath Interconnect (meningkatkan kecepatan transfer data hingga 25,6 GB / detik), terintegrasi dengan GPU, Hyper-Threading dan HD grafis Intel.
Core i7 dapat meningkatkan kinerja jika menggunakan program yang dapat menjalankan delapan thread, dalam arti menggunakan aplikasi enterprise atau video editing - rendering 3D Program, editing foto. Core i7 juga memiliki Hyper-Threading besar tetapi hanya digunakan jika menggunakan aplikasi khusus yang dapat menjalankan delapan thread.
Core i7 sendiri merupakan yang pertama dengan teknologi "Nehalem". Nehalem menggunakan platform baru yang benar-benar berbeda dari generasi sebelumnya. Salah satunya adalah untuk mengintegrasikan MCH chipset langsung pada prosesor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner. kode nama Core i7 adalah "Bloomfield".
Core i7 :
- High End Processor.
- 4 core.
- 8 Threads.
- Turbo Mode (jika core yang tidak terpakai akan lepas dengan sendirinya).
- Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber daya ringan).
- 4-8 MB Cache.
- 32-45 nm Silicon (mengurangi panas).
Penutupan
Dalam segi target pengguna diantara ketiga adalah serangkaian Core i3 dibuat untuk memenuhi komputer desktop dan laptop entry-level sedangkan seri i5 yang ditujukan untuk segmen menengah dan seri Core i7 untuk melayani pasar high-end karena seri ini dilengkapi dengan prosesor kinerja tinggi.
Pada perbedaan tersebut antara Core i3, Core i5 dan Core i7 yang pasti penting bagi kita untuk mengetahui bahwa kita semakin pintar dan bijaksana dalam memilih teknologi yang tepat untuk kita gunakan dan dibutuhkan.
0 Komentar