LEVATRA.com - Bagi sebagian orang yang setiap hari bekerja dengan memakai komputer, mungkin pernah atau justru sering mengalami masalah komputer terasa lambat atau biasa menyebutnya lelet. Banyak cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi komputer lambat, tapi sering kita abaikan dan salah satunya tips yang sering di abaikan adalah file-file sampah yang masih tersimpan, tentu saja hal tersebut dapat menghambat kinerja komputer.
Dengan terhambatnya kinerja komputer, otomatis akan terhambat juga pekerjaan kita saat memakai komputer tersebut. Sebenarnya banyak tips mengatasi pc lambat, untuk itu penulis akan memberikan sedikit tips yang paling sering diabaikan pengguna komputer.
Dengan terhambatnya kinerja komputer, otomatis akan terhambat juga pekerjaan kita saat memakai komputer tersebut. Sebenarnya banyak tips mengatasi pc lambat, untuk itu penulis akan memberikan sedikit tips yang paling sering diabaikan pengguna komputer.
7 Tips Mengoptimalkan Kinerja PC / Laptop
Beberapa tips dibawah ini bisa kamu lakukan sendiri, bukan hanya mengoptimalkan kinerja komputer, laptop pun bisa karena memiliki sistem yang sama.
1. Kapasitas Hard Disk Penuh
Kapasitas ruang kosong pada hard disk sangat mempengaruhi kinerja komputer. Jika hard disk penuh, terutama pada drive C yang biasa digunakan sebagai drive sistem, maka jelas menghambat kinerja komputer tersebut. Agar lebih aman, usahakan untuk memberikan ruang kosong minimal 20% pada drive sistem.
Juga sering-seringlah untuk melakukan Defragment pada hard disk, karena dengan melakukan hal tersebut, hard disk akan memperbaiki dan merapihkan file-file yang tidak sesuai.
Juga sering-seringlah untuk melakukan Defragment pada hard disk, karena dengan melakukan hal tersebut, hard disk akan memperbaiki dan merapihkan file-file yang tidak sesuai.
2. Scan Antivirus Secara Berkala
Seperti halnya virus yang menyerang manusia, virus komputer pun dapat membuat komputer menjadi tidak stabil. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh virus. Virus akan mudah masuk ke dalam sistem dan menghambat kinerja dengan mudah jika kita tidak sering memindai virus menggunakan antivirus secara berkala.
Canggihnya virus komputer masa kini, ada yang beraksi pada saat pertama booting dan memenuhi beban memori yang berakhir pada menurunnya kinerja. Untuk itu, kamu harus sering-sering melakukan scanning virus dan selalu update antivirus tersebut.
Canggihnya virus komputer masa kini, ada yang beraksi pada saat pertama booting dan memenuhi beban memori yang berakhir pada menurunnya kinerja. Untuk itu, kamu harus sering-sering melakukan scanning virus dan selalu update antivirus tersebut.
Baca juga : Daftar 6 Software Antivirus Terbaik Buatan Anak Indonesia.
3. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Aplikasi memang dapat mempermudah pengguna komputer, namun bagaimana jika aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak digunakan sama sekali? Tips pertama ini adalah dengan menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak diperlukan, hal ini bertujuan untuk meringankan sistem, karena bukan tidak mungkin aplikasi tersebut berjalan di layar belakang walaupun kita sama sekali tidak membukanya.
Selain itu, menghapus aplikasi juga dapat memberikan ruang kosong tambahan pada hard drive dan bisa kita isi dengan aplikasi yang lebih diperlukan lainnya.
Selain itu, menghapus aplikasi juga dapat memberikan ruang kosong tambahan pada hard drive dan bisa kita isi dengan aplikasi yang lebih diperlukan lainnya.
4. Bersihkan Hardware dari Debu
Debu yang terlalu banyak dan menumpuk pada hardware akan menurunkan kinerja komputer, yang bisa saja didasari oleh tersumbatnya air flow atau sirkulasi udara yang masuk, sehingga tidak mendapat asupan udara yang cukup. Dengan terhambatnya sirlukasi udara, perangkat keras didalamnya akan terasa cepat panas.
Cobalah untuk membersihkan debu yang menempel pada perangkat keras dan perbaiki sirkulasi udara. Tips ini sering diabaikan oleh pengguna laptop, karena merasa sulit untuk membongkar pasang kerangkanya.
Cobalah untuk membersihkan debu yang menempel pada perangkat keras dan perbaiki sirkulasi udara. Tips ini sering diabaikan oleh pengguna laptop, karena merasa sulit untuk membongkar pasang kerangkanya.
6. Upgrade RAM
Komponen Random Access Memory (RAM) memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan aplikasi secara multitasking atau bersamaan dalam satu waktu. Kapasitas RAM yang sedikit akan sangat menghambat kinerja komputer, apalagi dipakai untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
Cobalah untuk melakukan penambahan / upgrade komponen RAM sesuai dengan kebutuhan pengguna, tetapi perlu juga perhatikan hal-hal yang ada.
Cobalah untuk melakukan penambahan / upgrade komponen RAM sesuai dengan kebutuhan pengguna, tetapi perlu juga perhatikan hal-hal yang ada.
Baca juga : Cara Menambah Kapasitas RAM PC atau Laptop Tanpa Software.
5. Hapus Junk File / File Sampah
Ketika kita menghapus aplikasi, pasti akan menyisakan sebuah junk file atau kita menyebutnya file sampah. Banyak aplikasi yang dapat membantu kita untuk menghapus file-file sampah, salah satunya yang banyak digunakan adalah aplikasi CCleaner. Selain tampilannya minimalis, ternyata mampu menghapus bersih file sampah bahkan registry yang tidak terpakai sekalipun.
7. Instal Ulang Sistem Operasi
Instal ulang adalah langkah terakhir yang biasa dilakukan oleh kebanyakan pengguna komputer ketika sistem komputer tersebut sudah mulai tidak stabil. Jika enam tips diatas tidak dapat membantu dan sudah lama tidak melakukan instal ulang sistem operasi, cobalah untuk menginstal ulang sistem operasi.
Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kembali kinerja hardware, karena jika tidak melakukan instal ulang, maka hardware akan cepat rusak.
Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kembali kinerja hardware, karena jika tidak melakukan instal ulang, maka hardware akan cepat rusak.
Baca juga : Tutorial Lengkap Cara Instal Ulang Windows 10 di Komputer.
0 Komentar